Alasan Pentingnya Belajar Ilmu Parenting Sebelum Menikah

Jangan sekali-kali mengajak pasangan kamu untuk menikah jika kalian berdua belum belajar tentang ilmu parenting!

Joolid.com – Belajar ilmu parenting sebelum menikah sangatlah penting bagi calon pasangan suami istri yang ingin memiliki anak. Sayangnya banyak orang yang menyepelekan tentang ilmu parenting. Padahal ilmu parenting sangat diperlukan nggak hanya oleh para orang tua tapi juga oleh para pasangan suami istri dan calon orang tua agar nantinya dapat membentuk karakter anak yang baik!

Seperti yang kita tahu, ilmu parenting sendiri merupakan ilmu yang berkaitan tentang mengasuh, mendidik, dan membimbing anak dengan baik dan benar. Baik pria maupun wanita wajib menguasai ilmu parenting, karena kedua belah pihak memiliki tanggung jawab yang sama besar untuk mengasuh anak.

Tak hanya itu, ilmu parenting juga mengajarkan bagaimana cara menjalin hubungan yang romantis bersama pasangan. Bahkan para ahli banyak yang menyarankan agar para pasangan yang akan menikah agar belajar ilmu parenting terlebih dahulu sebelum memantapkan diri menjadi pasangan suami istri.

Dengan ilmu parenting, diharapkan pasangan suami istri yang ingin memiliki anak tidak lagi menyepelekan pola asuh pada anak mereka. Karena mengasuh anak bukan hanya sekedar memberi makan dan menyekolahkan saja. Ada banyak hal yang harus orang tua berikan kepada anak mereka agar dapat membentuk karakter anak yang baik.

Agar pikiran kalian lebih terbuka, berikut beberapa alasan pentingnya belajar ilmu parenting sebelum menikah yang wajib kalian ketahui!

1. Untuk membekali diri menjadi orang tua yang baik

Manfaat belajar ilmu parenting sebelum menikah yang pertama adalah untuk membekali dan mempersiapkan diri menjadi orang tua yang baik untuk anak-anak. Yang harus disadari oleh para orang tua maupun calon orang tua adalah mengasuh anak bukanlah perkara yang mudah. Memberikan makanan yang sehat dan menyekolahkan anak hingga ke jenjang pendidikan yang tinggi belum cukup untuk membuat kalian menjadi orang tua yang baik dan sukses dalam membesarkan anak.

Karena diluar itu, masih banyak hal yang perlu diberikan oleh orang tua kepada anak-anak mereka, misalnya saja seperti perlindungan, kasih sayang, rasa percaya diri, keberanian, sopan santun dan masih banyak lagi sehingga anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang ceria, percaya diri, pemberani namun masih mengenal sopan santun dan tata krama. Dan yang lebih penting, orang tua juga memiliki tanggung jawab untuk mengarahkan anak-anaknya agar dapat tumbuh sesuai dengan kemampuan, bakat dan minat yang disukainya.

Maka dari itu, ilmu parenting sangatlah penting untuk dikuasai agar kalian bisa memberikan semua hal tersebut kepada anak-anak kalian. Jika semua orang tua memiliki dasar ilmu parenting yang baik, bukan tak mungkin anak-anak penerus bangsa akan menjadi generasi yang berkarakter kuat dan positif.

2. Untuk menyiapkan mental

Banyak pasangan yang siap untuk menikah namun tidak siap untuk memiliki anak. Nggak heran jika saat memiliki anak pertama, beberapa pasangan suami istri mudah menjadi stres dan merasa kewalahan karena harus mengurus banyak hal. Bahkan tak jarang banyak ibu-ibu yang mengalami stres karena merasa kaget dan belum siap dengan perubahan aktifitasnya untuk menjadi seorang ibu dan hal tersebut membuatnya mengalami baby blues.

Dengan mempelajari ilmu parenting, maka mental kamu akan lebih siap untuk menghadapi itu semua. Ini karena dalam ilmu parenting, kamu akan diajarkan bagaimana cara mengatasi berbagai masalah terkait anak dan rumah tangga yang sewaktu-waktu bisa kamu hadapi. Seperti cara mengasuh anak yang masih bayi, cara menghadapi perselisihan antara suami istri, orang tua dengan anak dan sebagainya. Tentu ilmu ini akan sangat berguna terlebih bagi pasangan suami istri muda yang baru pertama kali memiliki anak.

3. Untuk melatih keterampilan sebagai orang tua yang baik

Bukan hanya pekerjaan saja yang membutuhkan keterampilan, untuk menjadi orang tua yang baik juga dibutuhkan keterampilan yang cukup agar dapat mencetak anak dengan karakter yang kuat dan positif.

Seperti yang kita tahu, orang tua merupakan guru pertama si kecil. Ia akan meniru semua hal dari orang tua. Maka dari itu, untuk memberikan contoh yang baik pada anak, kamu harus memahami cara mengasuh anak yang baik dari ilmu parenting.

Dalam ilmu parenting, kamu akan diajarkan bagaimana cara memperlakukan anak sesuai dengan usia mereka, bagaimana cara mendidik anak sesuai dengan karakter mereka, bagaimana cara meningkatkan kepercayaan diri anak, cara mengontrol emosi anak tanpa harus kita marahi hingga cara menyayangi anak dengan baik dan bijak. Ilmu parenting akan menjauhkan kita dari yang namanya orang tua toxic.

4. Belajar ilmu parenting sebelum menikah lebih efisien daripada setelah menikah

Alasan kenapa belajar ilmu parenting sebelum menikah itu penting berikutnya adalah karena setelah menikah, maka fokus kamu akan terbagi kemana-mana sehingga belajar ilmu parenting jadi tidak efisien.

Bukan rahasia umum lagi jika setelah menikah dan memiliki anak, maka sebagian besar waktu dan tenaga kita pasti habis untuk memperhatikan segala urusan rumah tangga dan tetek bengeknya, apalagi jika anak masih dalam fase memerlukan perhatian yang lebih. Sehingga untuk meluangkan waktu khusus untuk ikut kelas parenting sangatlah susah. Bahkan bisa saja kamu dan pasangan sudah tidak bisa memikirkan hal lain selain urusan anak-anak dan rumah tangga.

Memang sih kamu masih bisa belajar tentang parenting melalui internet, namun tentu saja pemahamannya tidak akan maksimal dibanding kamu mengikuti kelas parenting dari seorang yang ahli dibidangnya. Maka dari itu, untuk belajar ilmu parenting sebaiknya dilakukan sebelum kamu menikah.

5. Kamu jadi siap dan tidak kaget ketika tiba-tiba diberikan anak lebih cepat dari yang direncanakan

Banyak pasangan mungkin ingin merencanakan kehamilan, dan diantaranya ada yang ingin menundanya karena berbagai alasan. Meski begitu, banyak pasangan yang kebobolan sehingga memiliki anak lebih cepat dari waktu yang mereka rencanakan. Kondisi ini kerap kali membuat orang tua terlebih sang ibu yang merasa kaget dan bingung harus melakukan apa karena mereka belum merasa siap untuk mengasuh anak.

Untuk menghindari hal ini, sudah semestinya, pasangan yang ingin menikah agar belajar ilmu parenting bersama sebelum memutuskan untuk menikah. Setidaknya, kamu memiliki keterampilan dasar dalam merawat dan mengasuh anak dengan baik.

6. Belajar untuk memahami perbedaan karakter setiap anak

Setiap individu memiliki karakter yang berbeda termasuk anak-anak, maka dari itu, sebagai orang tua kita harus bisa memperlakukan anak sesuai dengan karakter mereka. Ketika kamu memiliki anak, kamu harus mampu membaca bagaimana karakter anak kamu dan memikirkan cara yang tepat untuk mendidiknya tanpa harus membandingkannya dengan anak lain ataupun memberikan kata-kata yang menyakiti hati mereka.

Dan ilmu membaca karakter anak ini bisa kamu dapatkan dengan belajar parenting. Semakin awal kamu mempelajarinya, maka semakin baik hasilnya ketika kamu memiliki anak nantinya. Mempelajari karakter anak sangatlah penting karena pola asuh yang kamu berikan nantinya sangat berpengaruh pada perkembangan emosional mereka di masa depan.

7. Dapat belajar mengatur keuangan yang baik dan tepat

Keunggulan belajar ilmu parenting tidak hanya untuk menyiapkan mental kamu menjadi orang tua yang baik dalam mengasuh anak, namun juga mengajarkan kamu menjadi orang yang baik dalam mengatur keuangan keluarga.

Dalam membangun rumah tangga, ada banyak hal yang membutuhkan biaya. Baik itu kebutuhan dapur, berbagai tagihan seperti tagihan listrik, air, ataupun sewa rumah. Belum lagi untuk membesarkan anak maka biaya yang diperlukan juga akan lebih besar. Untuk itu sebagai pasangan suami istri dan orang tua yang baik, maka kita harus mampu mengatur keuangan keluarga dengan baik. Belajar mengatur keuangan sejak dini akan membiasakan kamu dalam mengelola keuangan ketika kamu berkeluarga nanti.

8. Dapat mengetahui perkembangan ilmu parenting

Seperti yang kita tahu, ilmu parenting selalu berkembang, sehingga dalam mengasuh anak, kita tidak boleh menggunakan pola asuh yang itu-itu saja. Seperti kata pepatah yakni “Didiklah anak sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup bukan dizamanmu”. Jadi jangan menyamakan pola asuh orang tua kamu dulu dengan pola asuh yang akan kamu terapkan kepada anak-anak kamu.

Maka dari itu, untuk mengupgrade diri, penting halnya untuk selalu memperhatikan ilmu parenting, baik sebelum kamu menikah hingga kamu memiliki anak yang sudah dewasa nantinya. Ini bertujuan agar kamu dapat menjadi contoh yang baik untuk anak-anak kamu sesuai dengan zamannya. Secara garis besar, kamu tidak akan menjadi orang tua yang kudet dan tidak melek dengan perkembangan zaman terutama perkembangan ilmu parenting.

Itu dia beberapa asalan kenapa belajar ilmu parenting sebelum menikah sangat penting bagi para calon pengantin. Pada intinya, menguasai ilmu parenting akan membuat kamu menjadi orang tua yang bijak dalam mendidik anak dan mampu mencetak anak-anak yang tumbuh dengan ceria, cerdas, sehat dan tentunya berkarakter positif. Dan nggak kalah penting kamu juga bisa terhindar dari image orang tua yang toxic.