Tips Dampingi Anak Belajar Online Di Rumah Biar Lebih Efektif

Penting bagi para orang tua! Ini lho tips dan cara mendampingi anak belajar online di rumah biar lebih efektif!

Joolid.com – Sejak pandemi Covid-19 merajalela, kegiatan belajar anak memang dilakukan secara daring alias online dari rumah sebagai bentuk social distancing untuk memperlambat penyebaran virus corona atau COVID-19. Namun ada banyak masalah yang muncul ketika anak belajar dari rumah. Mulai dari kurangnya fasilitas, konsentrasi anak berkurang, fokus yang mudah teralihkan, karena tidak ada pengawasan guru, beban materi yang banyak hingga rasa bosan yang kerap manghapiri si anak ketika belajar dirumah.

Maka itu sangat penting peran orang tua dalam mendampingi anak ketika melakukan kegiatan pembelajaran lewat online di rumah. Namun bagi sebagian orang tua, mendapingi anak belejar di rumah bukanlah hal yang mudah, apalagi kalau kalian adalah tipe orang tua yang bekerja dan tidak terbiasa mendapingi anak belajar. Bisa jadi baik orang tua maupun anak akan mudah merasa bosan atau tidak menikmati proses belajar mengajar yang dilakukan di rumah.

Untuk itu, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam mendampingi proses belajar mengajar anak di rumah agar lebih efektif.

1. Sediakan tempat khusus untuk belajar

Tips mendampingi anak belajar online di rumah yang bisa kamu lakukan sebagai orang tua adalah dengan menyediakan tempat khusus untuk belajar. Tempat dimana si anak bisa belajar dan mengerjakan tugas sekolah dengan fokus, tenang dan nyaman. Sebisa mungkin jauhkan tempat belajar anak dengan benda-benda yang bisa mengalihkan perhatian anak, seperti TV, mainan, dan gadget lainnya. Karena benda-benda tersebut cenderung membuat si anak tergoda untuk menonton dan memainkannya.

2. Ciptakan suasana rumah yang nyaman dan tenang

Saat waktunya anak menerima pembelajaran secara online dari guru sekolahnya, maka sebisa mungkin ciptakan suasana rumah yang nyaman dan tenang untuk si anak, seperti tidak ada suara televisi, musik keras atau percakapan yang berisik saat anak sedang bersiap untuk belajar atau sedang belajar atau bahkan hal-hal yang mengganggu fokus si anak lainnya. Suasana rumah yang nyaman dan tenang saat kegiatan belajar mengajar akan membantu anak lebih fokus dan berkonsentrasi sehingga dapat menyerap pelajaran lebih efektif.

3. Ketahui gaya belajar anak

Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda. Ketika kini anak diharuskan belajar di rumah, maka orang tua harus mengetahui gaya belajar yang dimiliki anak.

Umumnya ada tiga gaya belajar anak yaitu visual, audiotorik dan kinestetik. Dimana pada gaya visual biasanya anak lebih dapat menerima informasi dengan cara melihat ilustrasi seperti gambar.

Berbeda dengan tipe audiotorik, yang akan lebih mudah menyerap pembelajaran dengan mendengar suara, sehingga belajar dengan teknik bercerita lebih cocok. Sedangkan tipe ketiga adalah tipe kinestetik yang lebih mudah menyerap informasi melalui aktivitas.

Dengan mengetahui gaya belajar yang dimiliki anak, tentu para orang tua akan lebih mudah dalam membantu proses belajar mengajar si anak.

4. Pahami beban anak

Walaupun belajar dari rumah, namun bukan berarti tidak ada tugas dari sekolah, justru beban materi sekolah ketika dilaksanakan secara daring terasa lebih berat karena keterbatasan waktu, dan ruang untuk anak bisa bertanya lebih dalam kepada sang guru. Ini membuat si anak terlambat untuk memahami materi pelajaran yang sedang diberikan.

Oleh karena itu, para orang tua yang mendampingi anak belajar wajib untuk memahami berapa mata pelajaran yang dilaksanakan sekolah, berapa durasi waktu kegiatan mengajar secara daring dan berapa banyak tugas sekolah yang dibebankan kepada anak setiap harinya.

Seringkali orangtua tidak mengetahui beban anak menjadi pelajar dari sistem daring, sehingga mereka kerap menuntut sang anak tanpa memberikan waktu untuk rileks sejenak.

5. Pahami emosi anak

Tips mendampingi anak belajar online di rumah berikutnya adalah dengan memahami emosi si anak ketika sedang mengikuti pelajaran via online. Banyak anak yang cepat merasa bosan dan mengantuk ketika belajar di sekolah, apalagi kini mereka harus belajar di rumah, tentu saja akan lebih banyak godaan yang akan mengganggu konsentrasi si anak ketika belajar ataupun mengerjakan tugas.

Untuk itu, orang tua harus bisa memperhatikan apakah si anak dalam mood yang baik untuk menerima pelajaran dan mengerjakan tugas, apakah si anak merasa bosan dan mengantuk ketika mengerjakan tugas dll. Saat mereka terlihat bosan dan tidak mood, sebaiknya alihkan perhatian mereka sejenak dengan hiburan yang menyegarkan. Seperti memberikan snack yang mereka suka, mencuci muka ataupun menonton video edukasi yang menarik.

6. Bagi tugas mengajar sesuai kondisi ibu dan ayah

Meski anak belajar dirumah di siang hari, namun penting juga mengulang pelajaran yang diberikan guru pada siang hari untuk dipelajari kembali pada malam harinya. Ini akan membantu si anak mengingat dan memahami lebih cepat tentang pelajaran yang diberikan.

Belajar di malam hari juga tidak perlu terlalu lama, cukup 1 jam atau maksimal 2 jam saja. Nah belajar di malam hari juga perlu dampingan dari orang tua khususnya bagi anak yang masih berumur 13 tahun ke bawah. Para orang tua bisa membagi tugas yang disesuaikan dengan kesibukkan masing-masing. Misalnya ibu mendampingi di pagi hingga siang hari, dan ayah mendampingi di malam hari.

7. Atur jadwal dengan baik

Tips dampingi anak belajar online di rumah selama pandemi berikutnya yang para orang tua terapkan adalah dengan mengatur jadwal si anak dengan baik. Walau si anak belajar di rumah dan terkadang hanya diberikan tugas saja, bukan berarti mereka boleh melakukan apapun yang mereka suka apalagi melewati waktu belajar dan melupakan tugas sekolah.

Sebaiknya orang tua membuat dan mengatur jadwal yang harus di sepakati oleh anak. Jadwal tersebut dapat berisikan kegiatan anak dalam sehari, mulai bangun tidur, mandi, sarapan, belajar online, mengerjakan tugas sekolah, makan siang, tidur siang dan kegiatan lainnya hingga waktu tidur lagi. Namun pastikan dalam mengatur jadwal ini, orang tua tidak terlalu bersikap otoriter agar si anak tidak merasa tertekan.

8. Berlakukan proses belajar mengajar di rumah dengan disiplin

Setelah mengatur jadwal kegiatan anak dalam sehari, maka pastikan anak dapat disiplin dalam melakukannya. Dengan disiplin ini, diharapakan kegiatan belajar mengajar anak bisa terjadwal dan rutin. Sehingga waktu yang digunakan untuk belajar mengajar di rumah menjadi lebih efisien dan efektif. Bila perlu terapkan sistem hukuman atau konsekuensi jika si anak tidak dapat melakukan tugas kesehariannya. Namun pastikan memilih jenis hukuman yang mendidik dan bukan hukuman yang membuat anak trauma. Misalnya dihukum tidak boleh bermain game jika tugasnya belum diselesaikan.

9. Ciptakan gaya komunikasi yang baik dengan anak

Dengan menciptakan gaya komunikasi yang baik dengan anak juga bisa menjadi tips ampuh dalam mendampingi anak belajar online di rumah. Ketika melihat anak sedang kusulitan dengan tugasnya, orang tua bisa menawarkan bantuan. Sedangkan jika anak merasa suasana hatinya kurang baik karena lelah belajar atau rindu teman-temannya, maka hargai perasaannya dan hibur dengan kegiatan yang menyenangkan. Dengan komunikasi yang baik, anak akan lebih nyaman dan merasa lebih senang dalam menjalani proses pembelajaran.

10. Ketahui cara yang benar dalam membantu anak

Cobalah untuk memberikan ruang untuk anak kalian untuk mengembangkan pikirannya. Mungkin bukan rahasia umum lagi jika banyak orang tua yang tidak sabaran menunggu anaknya menyelesaikan tugas, sehingga akhirnya mereka mengambil alih tugas si anak dan menyelesaikan seorang diri tanpa campur tangan si anak.

Dengan cara ini, tugas mungkin akan cepat selesai, namun tanpa disadari cara ini bisa mematikan kreativitas dan daya juang anak. Jikapun orang tua ingin membantu, maka perhatikan apakah anak kalian mengalami kesusahan. Jika mereka mengalami kesusahan barulah orang tua boleh menawarkan bantuan. Berikan kesempatan pada anak untuk bisa menyelesaikan tugasnya sendiri. Ini penting agar si anak bisa berkembang dalam bagian penyelesaian masalah. Jika terus dibantu, maka anak tak akan bisa mandiri.

11. Proaktif dalam menghubungi guru

Orang tua juga harus menyediakan waktu untuk sesering mungkin menghubungi guru atau wali kelas si anak untuk sekedar menanyakan perkembangan anak selama belajar di rumah. Tanyakan juga mengenai pelajaran apa saja yang anak telah kuasai dan kurang dikuasai. Ini akan membantu orang tua dalam mengarahkan anak selama mengikuti pelajaran via online.

12. Dapat menggunakan materi di situs pendidikan

Untuk mendukung materi pelajaran yang diberikan guru via online, orang tua juga bisa menggunakan materi di situs pendidikan. Perlu diketahui, Kemendikbud telah bekerja sama dengan beberapa situs pendidikan resmi yang mendukung pembelajaran secara gratis dengan tujuan untuk mendukung proses belajar mengajar anak secara daring selama pandemi.

13. Ciptakan proses belajar yang menyenangkan

Khusus orang tua yang memiliki anak yang masih kecil dan cenderung mudah bosan, cara untuk mendampingi anak belajar online adalah dengan menciptakan proses belajar yang menyenangkan. Kalian bisa menggunakan beragam cara kreatif seperti lewat video edukasi, ataupun menggunakan benda dan mainan favorit si anak sebagai instrumen belajar. Cara belajar mengajar dalam bentuk permainan atau cara kreatif ini bisa melatih kemampuan sensorik maupun motorik anak.

14. Pastikan internet hanya digunakan untuk mengakses pelajaran saat proses belajar berlangsung

Saat mengikuti kelas online, kebanyakan anak-anak diberikan media komunikasi seperti smartphone, tablet ataupun leptop serta PC lengkat dengan akses internet. Nah sebagai orang tua yang mendampingi, sudah seharusnya kalian memperhatikan pemakaian internet anak. Pastikan saat mengikuti pelajaran online, mereka hanya bisa mengakses situs-situs pelajaran. Meskipun belajar di rumah cenderung lebih fleksibel, bukan berarti anak bisa bermain gadget sepuasnya apalagi sampai mengambil waktu belajar.

Nah itu dia beberapa tips dalam mendampingi anak belajar online di rumah biar lebih efektif selama pandemi. Jadi sebagai orang tua, apakah kalian sudah mendampingi anak belajar dengan baik atau justru memanjakan anak dengan mengerjakan segala tugas sekolah si anak? Share pengalaman kalian dalam mendapingi anak belajar online selama pandemi di kolom komentar ya!