Cara Membedakan Akun Asli dan Palsu di Tinder
Gara-gara banyak akun palsu dan penipu di Tinder, banyak jomblowan dan jomblowati yang takut pakai Tinder. Untuk itu, yuk cari tahu cara membedakan akun asli dan palsu di Tinder berikut ini!
Joolid.com – Seperti yang kita tahu, Tinder merupakan salah satu aplikasi kencan paling populer yang diperuntukkan bagi para kaum single untuk dapat menemukan jodoh sejatinya atau sekedar mencari teman baru dari berbagai negara via online. Mereka yang sudah match di aplikasi tersebut dapat mengobrol via chat dan bahkan merencanakan untuk bertemu secara langsung untuk lebih mengenal satu sama lain.
Banyak orang yang sukses menemukan jodoh sejatinya melalui Tinder, namun banyak juga yang merasa tertipu karena orang yang dikenalnya di Tinder malah berbeda 180 derajat saat ditemui secara langsung. Ini karena banyak orang memalsukan data diri mereka dengan menggunakan foto dan data dari orang lain agar pengguna Tinder lainnya tertarik dengannya.
Tak hanya itu, pengguna Tinder juga rentan terhadap bots dan penipu haus uang yang menggunakan akun palsu untuk mengambil keuntungan dari pengguna Tinder lainnya. Namun kini kamu tidak perlu takut lagi menggunakan Tinder, pasalnya selama kamu memahami cara membedakan mana akun asli dan palsu ataupun akun orang yang benar-benar mencari jodoh dengan orang yang mencari uang, maka kamu bisa tetap aman berburu jodoh kamu di Tinder. Untuk itu, berikut beberapa cara membedakan akun asli dan palsu di Tinder!
1. Sudah centang biru alias sudah terverifikasi
Ciri-ciri akun asli dan palsu di Tinder sebenarnya bisa dilihat dari tanda centang biru di samping kanan nama profilnya. Tentu kamu sudah tidak asing dengan tanda centang biru tersebut karena memang biasa digunakan di media sosial lainnya.
Tanda centang biru di Tinder sendiri artinya akunnya sudah terverifikasi sebagai pengguna yang orisinal. Jadi kecil kemungkinan foto di profil akan berbeda dengan orang aslinya. Maka dari itu, untuk meminimalisir penipuan, maka pastikan untuk mencari akun yang sudah terverifikasi.
2. Waspada dengan foto yang terlihat terlalu sempurna
Cara membedakan akun asli dengan yang palsu berikutnya adalah dengan memperhatikan foto-foto yang ia pajang di akunnya. Kamu bisa mencurigai akun-akun yang memajang foto yang terlalu sempurna. Misalnya saja foto pria berwajah tampan dengan bentuk tubuh atletis ditambah dengan pose bagaikan model profesional.
Sebelum kamu memutuskan untuk “swipe right”, ada baiknya kamu melihat data diri si pengguna terlebih dahulu untuk lebih memastikan. Bertemu dengan orang-orang berwajah good looking di Tinder memang tidak mustahil, namun kamu juga perlu tetap waspada dan berhati-hati agar tidak mudah tertipu.
3. Hanya memajang 1 foto
Jangan mudah percaya jika akun tersebut hanya memajang 1 foto apalagi jika fotonya terlihat terlalu sempurna dan tidak dilengkapi dengan data diri. Karena bisa jadi itu merupakan akun palsu atau mungkin akun dari seseorang yang hanya ingin main-main di Tinder. Jangan buang waktu kamu untuk match dengan mereka, masih ada banyak akun-akun asli yang penggunanya benar-benar ingin menemukan jodohnya di Tinder.
4. Akun palsu biasanya tidak dilengkapi dengan informasi dasar
Pengguna Tinder yang benar-benar ingin mencari jodoh pasti melengkapi informasi pribadinya dengan cara yang menarik. Meski tidak terlalu detail, namun mereka yang bersungguh-sungguh mencari jodoh pasti akan menulis informasi dasar tentang dirinya dan juga tujuannya menggunakan Tinder di kolom “tentang saya” agar dapat menarik perhatian lawan jenis.
Namun jika data diri mereka kosong bahkan tidak terhubung ke akun Instagram-nya, maka bisa kamu bisa mencurigai mereka sebagai akun palsu atau orang-orang yang hanya bermain-main di Tinder.
5. Terlalu cepat dalam mengirim dan membalas pesan bahkan omongannya terkesan tidak jelas
Cara membedakan akun asli dan palsu di Tinder berikutnya adalah dengan memperhatikan kecepatan mereka dalam mengirim atau membalas pesan. Secara logikan, kita membutuhkan waktu beberapa detik untuk membalas pesan, namun jika dia membalah pesan kamu begitu cepat bahkan hanya sepersekian detik, maka kamu wajib curiga. Karena bisa jadi dia adalah robot atau bot yang dirancang untuk ngambil informasi pribadi kamu apabila dia mengirimkan link dan kamu membukanya.
Selain itu, kamu juga wajib curiga jika respon yang dia berikan tidak sesuai dengan apa yang kamu bicarakan. Cara mengeceknya dengan mengetik huruf-huruf random seperti “kfndfjs”, dan lihat bagaimana tanggapannya, jika dia membalas seperti biasa, maka dipastikan kalau dia adalah bot. Cepat hentikan obrolan dan sebaiknya langsung “hapus jodoh”.
6. Terkesan terburu-buru ingin mengalihkan percakan dari Tinder
Mereka yang buru-buru ingin mengalihkan percakapan dari Tinder ke platform lain seperti WA, juga bisa menandakan kalau dia adalah pengguna Tinder yang wajib dicurigai. Apalagi jika kamu baru mengenal nama satu sama lainnya saja dan dia sudah mengajak kamu untuk mengobrol via WA, maka kamu harus waspada.
Jangan langsung memberikan nomor telepon kamu atau membuka link yang dia berikan karena bisa jadi dian akan mengirimkan kamu spam atau mencuri informasi pribadi kamu.
7. Perhatikan apakah ada tautan aneh yang terpasang di biografi profilnya
Jika kamu match dengan seseorang dan ingin mencari tahu lebih jauh tentag dirinya, maka jangan sekali-kali membuka link yang ada di bio mereka. Ada banyak pengguna Tinder yang menyantumkan link mengenai profil pibadi mereka dan mengarahkan orang-orang untuk membuka link tersebut untuk mengenalnya lebih jauh.
Meskipun ada banyak akun yang memasang link profil pribadi mereka dengan jujur, namun pastikan kamu untuk tidak meng-klik tautan apapun yang tampak mencurigakan. Pasalnya link tersebut bisa saja berisi virus, spam ataupun situs web berbahaya yang bisa mencuri data pribadi kamu.
8. Selalu fokus dengan pertanyaan yang dia berikan saat kalian berkirim chat di Tinder
Jangan sampai lengah dan terhanyut dalam percakapan manis yang ia ciptakan. Selalu perhatikan pertanyaan-pertanyaan yang ia berikan. Jangan sampai kamu menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang identitas pribadi kamu. Seperti alamat detail tempat tinggal kamu, nomor telpon, tanggal lahir, penghasilan perbulan, dan hal-hal bersifat pribadi lainnya.
Perkenalan di Tinder sebaiknya diisi dengan percakapan umum seperti tujuan menggunakan Tinder, ingin mencari tipe pasangan seperti apa dll. Jikapun dia menanyakan hal-hal yang bersifat pribadi, sebaiknya kamu tidak langsung menjawabnya melainkan lemparkan pertanyaan yang sama kepadanya. Penipu tidak akan memberikan banyak informasi pribadi tentang dirinya sendiri dan hal tersebut bisa kalian jadikan pertimbangan dalam membedakan akun asli dan palsu di Tinder.
9. Penipu biasanya tidak akan mau diajak ketemuan
Cara membedakan akun asli dengan yang palsu di Tinder berikutnya adalah dengan mengajaknya ketemuan. Biasanya mereka yang menipu dengan menggunakan foto dan data palsu tidak akan berani diajak ketemuan secara langsung. Dia akan menemukan berbagai alasan untuk menolak ajakan kamu untuk bertemu. Jangankan untuk ketemuan, untuk video call saja mereka tidak berani.
10. Dia berani meminta uang meskipun kalian baru mengenal
Belum bertemu secara langsung tapi dia sudah berani meminta kamu untuk mengiriminya sejumlah uang? Jangan tunggu aba-aba lagi karena sebaiknya kamu langsung blacklist orang tersebut dari daftar jodoh kamu di Tinder.
Jangan pernah luluh dengan rayuannya karena hal tersebut merupakan salah satu trik mereka untuk menipu kamu. Ingat tujuan menggunakan Tinder adalah untuk mencari jodoh atau teman, bukannya mencari uang. Jika jodoh di Tinder kamu berani meminta uang dengan berbagai alasan, maka sudah dipastikan dia adalah seorang penipu haus uang.
Itu dia berbagai cara membedakan akun asli dan palsu di Tinder yang bisa kamu terapkan agar kamu tidak tertipu. Tinder sebenarnya sangat bermanfaat untuk kamu yang benar-benar ingin mencari jodoh asalkan bisa menggunakannya dengan bijak dan pintar. Pastikan untuk selalu menjaga informasi pribadi, seperti alamat rumah, informasi bank, dan nomor ponsel agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi, selamat berburu jodoh dengan aman di Tinder!